pelataran Rahm@h

Selasa, 13 November 2012

Kajian Islam, Nama-Nama Surga dan Neraka




Surga adalah tempat kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang mukmin yang bertaqwa, yang mengimani apa-apa yang harus diimani, yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada orang-orang yang ikhlas. Di dalam Surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, serta tidak terlintas dalam benak manusia.

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (Al Bayyinah 7-8)

“Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah 17)

Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :

1. Surga :

A. Surga Firdaus

Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah Subhanhu Wa Ta'ala telah menegaskan:
¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# ôMtR%x. öNçlm; àM»¨Zy_ Ĩ÷ryŠöÏÿø9$# »wâçR ÇÊÉÐÈ  

107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,

Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
9. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. (10) Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi. (11) (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.

B. Surga And

Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.

76. (yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).

Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :

50. (yaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,

C. Surga Na'iim

Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :

56. Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh kenikmatan.

Firman-nya lagi dalam surat Luqman, ayat 8 :

8. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka syurga-syurga yang penuh kenikmatan

D. Surga Ma'wa

Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain Surat As Sajdah, ayat 19 
Allah Subhanhu Wa Ta'ala. menegaskan:

19. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.

Firman-nya lagi didalam surat An Naziat, ayat 41:

41. Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).

E Surga Darussalam

Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :

25. Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)[685].

[685] arti kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan (hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

F. Surga Daarul Muqoomah

Sesuai dengan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35 :

34. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri.

35. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".

G. Surga Maqoomul Amiin

Sesuai dangan penegasan Allah Subhanhu Wa Ta'ala. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51 :

51. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

H. Surga Khuldi

Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah Subhanhu Wa Ta'ala. telah menegaskan :

15. Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".


2. Neraka :

Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).

Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.

Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.

Didalam Al-Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.

Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur'an:

“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)”

Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)

A. Huthamah

Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah (104).

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[1600],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. Yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[1600] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

B. Hawiyah

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.

8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11. (yaitu) api yang sangat panas.

Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah

C. Jahannam

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15) ayat 43.

43. Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang Telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.


Pengikut syaithan kebanyakan para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita terdapat roh-roh syaithan.

Syaithan bentuknya ada 3 (tiga) yaitu:

a. Ucapan para dukun, peramal
b. Hawa nafsu (egoisme)
c. Mengkultuskan kepada seseorang

D. Jahim

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
didalamnya ditempati orang-orang musyrik.

91. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat",

Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa adamakhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.

E. Saqar

Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. didalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.

26. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?

42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

F. Sa'iir

Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4) ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.

10. Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

5. Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.

10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akherat (tidak percaya), juga untuk orang yang seneng bila mendapat rezeki dan marah ketika susah memperoleh rezeki.

G. Wail

Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perutmereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.

1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.

[1561] yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.

3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka

Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)

"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min [40]:71-72)

"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan [44]:47-49)

"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)

"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar ini." (Al-Hajj [22]:19-22) 


Sumber gambar atau foto Ilustrasi dari  http://frezz99.blogspot.com
Diposkan oleh Dakwah Syariah - Reviewer: Dakwah Syariah - ItemReviewed: Kajian Islam, Nama-Nama Surga dan Neraka 19:40

Senin, 15 Oktober 2012

KEBUN MAWAR RAHASIA



Ulangi sebuah tindakan berulang-ulang
Dan kau akan menguasainya;
Kebiasaan menciptakan watak
Laksana buah yang masak oleh waktu
Dengan latihan manusia belajar berdagang,
Dengan kebiasaan ia mengumpulkan gagasan.


Ingatlah pada hari akhir
Semua kebiasaan dan tindakanmu
Akan jelas terlihat
Karena hiasan tubuh
Akan terbuang. Dan bentuk yang tertinggal
Akan memantulkan keburukan
Dan kebajikanmu,
Seperti benda-benda yang terpantul
Dalam air yang jernih
Sekali lagi, watakmu akan mewujud,
Seperti api dan cahaya;
Karena semua batasan duniawi akan terbuang.

Engkau yang tersucikan dari bentuk duniawi,
Teriluminasi oleh al-Haqq
Akan memunculkan semua hati,
Dari cintamu yang suci.

Lantas kau akan bertekuk pada kemabukan,
Menyebar ditengah dua dunia

(KEBUN MAWAR RAHASIA)

Senin, 01 Oktober 2012

aku memanggilnya "kakak"





malam yang sunyi......
dipojok dinding dalam keaadaan sendiri 
aku mulai berpikir.......
hmmm......
aku berpikir tentang dirinya
aku sering menyebutnya
orang  “aneh dan unik”
Dan aku pun memanggilnya “kakak”
yah, dia memang laki-laki aneh dan unik
            dia aneh dan unik....
            karena dia adalah laki-laki yang memiliki banyak persamaan denganku
            dia aneh dan unik...
            karena dia selalu datang pada saat aku membutuhkan bantuan
            bagiku dia “aneh dan unik”
jujur aku katakan...
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia hadir disaat aku menangis, sedih dan tersakiti
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia hadir di usai tahajud dan Dhuha ku
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia selalu hadir dalam mimpiku
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia selalu hadir dalam istikharahku
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia selalu hadir dalam do’aku
aku tidak pernah mengharapkan kehadiranmu
tapi aku bisa merasakan dia sangat dekat.
aku tidak pernah mengharapkan kehadiranmu
tapi aku bisa tahu keadaannya
terkadang nafasku terasa sesak, jantungku berdetak kencang...
pikiranku kalut, dan menandakan telah terjadi sesuatu pada dirinya.
Jarak antara aku dan dirinya memang jauh
Tapi aku bisa merasakan itu semua.
aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya
tapi dia selalu datang saat zikir membasahi lidah dan hatiku





                        terkadang aku bertanya pada Sang Khaliq di setiap tahajudku,
ya ALLAH, Ya  ‘Alim
                        apa maksud semua ini?
                        Ya Allah, siapakah dia sebenarnya?
Kenapa dia selalu hadir dalam istikharahku?
Kenapa dia selalu hadiir dalam tahajudku?
Kenapa laki-laki yang kupanggil kakakApa yang akan Engkau  Rencanakan untukku?
Ya Allah, siapakah dia sebenarnya?
Kenapa laki-laki itu yang datang? Padahal aku tidak pernah menginginkan dia ada.
Ya Allah, siapakah dia sebenarnya?
Padahal aku tidak pernah melihat bentuk tubuhnya, aku tidak pernah melihat wajahnya,
Tapi aku hanya tahu suara dan tulisannya.
Apakah dia tinggi? Apakah dia pendek?
Sungguh........
Aku tidak pernah melihatnya secara nyata
Aku tidak pernah melihatnya dengan kedua mataku
Aku tidak pernah menghadapkan wajahku di depannya.
Aku pun tidak tahu apa-apa tentang dirinya
Aku tidak tahu keberadaanya dan dimana dia tinggal,
Ya ALLAH, .....
Jika ada yang tersembunyi di balik semua ini, terangkanlah sesungguhnya kepadaku
Terangkanlah melalui mimpiku
Ya ALLAH........
Engkau Maha Tahu atas segala tentang diriku....
Aku .....
Aku memang jahat,,,,
Karena.....
Aku pernah menganggap dirimu laki-laki yang lemah.......
Aku pernah menganggap dirimu laki-laki yang cengeng
aku  memang jahat!!!

Tapi dia tidak pernah marah....
Sepertinya dia tahu keadaanku melalui suaraku.....
Dia tahu kapan aku sedih
Dia tahu kapan aku marah
Dia tahu kapan perasaanku mulai tenang
Dia tahu tentangku.......
            Terkadang aku bercanda dengannya
Dan berkata
“jangan senyum, marah, tertawa, nangis, terharu, sedih ya”
Aku mulai mengerti.....
Aku mulai merasakan semuanya
dihadapannya aku merasa seperti anak kecil
yang berumur dua tahun
anak kecil yang merengek karena permintaannya tidak dikabulkan.
Bahkan aku merasa seperti anak kecil yang merasa tenang dalam gendongannya
Aku memaksanya untuk memenuhi keinginanku
Dengan kesabarannya dia memenuhi keinginanku
Tapi kenapa baru sekarang aku menyadarinya?
Ketika dia sibuk di meja kerjanya
Ketika dia tidak memiliki waktu untukku
Ketika dia sibuk dengan orang-orang disekitarnya
Ketika dia .............
Aku baru menyadari dia sangat dekat denganku
Aku baru menyadari dia yang menenangkan pikiranku
Aku merasakan adanya kasih sayang darinya
Aku mersakan mendapat penjagaan yang besar darinya
Aku merasakan secuil kebahagiaan ketika dekat dengannya
Jujur aku katakan......
Sikap manja dan kekanak-kanakan membuatku bergantung pada dirinya
Aku selalu menceritakan kepadanya segala yang terjadi padaku
Aku sulit mengendalikan sikap manja
Aku sulit mengendalikan keinginanku agar terpenuhi
Aku terlalu bergantung padanya.
Lalu........
Aku berpikir kembali....
Suatu saat nanti aku dan dirinya akan jauh
Suatu saat nanti aku dan dirinya memiliki cerita kehidupan sendiri
Ketika aku berpikir seperti ini
Aku merasakan sebuah kata yaitu  “PERPISAHAN”
Dan disaat perpisahan, mungkin aku akan meneteskan air mata
Karena aku telah jauh darinya.
Dan disaat perpisahan, mungkin aku akan meneteskan air mata
Karena Aku tak mampu lagi memanggilnya “kak... kakak...kakak...kaka Rahmah pelit
Ya ALLAH......
Aku tak dapat lagi memanggilnya
Si kakak JELEK... kakakku jelek....
.Ntahlah......
Apa peranan dirinya dalam epiisode hidupku?
Kenapa dia muncul begitu saja
Tapi aku memang tidak tahu siapa dia sebenarnya
Aku mampu mengenalnya karena kehendak-NYA.
Untuk selanjutnya hanya Allah yang tahu,



Jujur aku katakan........
Aku tidak pernah membayangkan bentuk tubuhnya
Aku tidak pernah membayangkan warna kulitnya
Aku tidak pernah membayangkan wajahnya
Aku tidak pernah membayangkan segala tentangmu
Cukup bagiku....
Cukup bagiku mendengar suaranya
Cukup bagiku melihat tulisan dari pikirannya

Dia memang aneh......
Hanya do’a tulus dan ikhlas yang aku berikan untuknya

 ada yang bertanya padaku:
“Apakah aku menyayangimu?
Apakah aku merindukanmu?”
Tentu saja aku tidak akan menjawabnya.
Karena aku tidak tahu
Dia laki-laki “aneh dan unik”
Jawaban itu cukup aku, Allah dan Malaikat-Nya yang tahu.
Tapi jangan marah jika menjawabnya “tidak”.
Dan jangan senang jika aku menjawabnya “iya”
Apakah selamanya dia menjadi temanku?
Apakah selamnya dia menjadi sahabatku?
Apakah dia akan menjadi..........
Cukup ALLAH yang tahu.
Karena Allah lah yang merencanakan semuanya........

Jujur aku katakan ......
Aku pernah memanggilnya ketika sendiri dan merasakan sunyi
Aku pernah memanggilnya ketika aku bermain sendiri di sudut dinding.
Seperti ini lah aku memanggilnya:
“kak..,,,,kakak.,,,,,.kak......kakak.......kaK...,,kakak,,,,,, kakak dimana?”
Dimana kakakku ya ALLAH?
Dimana kakakku ya ALLAH?
Kakak jelek......
Kakak cengeng.......
Kakak pelit......
kak..,,,,kakak.,,,,,.kak......kakak.......kaK...,,kakak,,,,,, kakak dimana?”
dan aku memanggilnya di usai tahajudku......
aku memeluk erat AL-QUR’AN yang ditanganku
 “kak..,,,,kakak.,,,,,.kak......kakak.......kaK...,,kakak,,,,,, kakak dimana?”
aku letih memanggilnya
dan aku pun tertidur ........
tanpa sadar aku meneteskan air mata...
pipiku sembab basah,,,,,
Tentu dia tidak mendengar suara panggilanku
Karena jarak yang jauh.....
Diantara aku dengan dirinya ada gunung yang menjulang tinggi
Ada sungai yang luas mengalir dengan deras
Ada lautan yang dalam
Ada banyak pulau-pulau yang terhampar
Tapi.........
aku tak tahu, kenapa aku memanggilnya berkali-kali?
aku tak tahu, kenapa aku memanggilnya berkali-kali?
Sungguh, aku tidak tahu.....

Jujur aku katakan,,,,
Aku pernah bertanya
Apakah dia pernah merasakan apa yang aku rasakan?
Apakah aku terlalu berlebihan dalam menyikapi semuanya?
Apakah aku yang terlalu jauh berpikir?

Aku merasa, dia seprti berkata:
Rahmah jangan nangis, Senyum ya”
“adek kecil, jangan nangis ya, kan kakak disini”
Dalam do’aku untuknya:
Ya ALLAH ......
Jagalah kakak....
Lindungilah kaka.....
Ya  ALLAH, Sayangilah kakak......
Ya Allah, berikanlah kebahagiaan untuk kakak...
Ya ALLAH, anugerahkanlah anugrah yang terindah untuk kakak......

Aku tersenyum ketika mengingat ini....
Tapi terkadang aku pun menangis haru.
Kak..kakak,,kaka,,,,,,
Kenapa dia selalu hadir dalam istikharah ku?

 Dan untuk malam ini.....
Aku harus belajar
Memejamkan mata jika suatu saat nanti kehilangan dirinya.......

Sayangilah kakak, Ya Allah........
Kakak.......kakak...kak...kakak.....
Sayangilah orang aneh yang kupanggil “KAKAK”